Cara Mengatasi Diare Pada Anak 15 Bulan

Cara Mengatasi Sakit Diare
Cara Mengatasi Sakit Diare from ilmudewa.co

Pengertian Diare Pada Anak 15 Bulan

Diare adalah suatu kondisi yang terjadi ketika anak mengalami tinja cair yang lebih sering dari biasanya. Diare pada anak 15 bulan adalah kondisi yang sering dialami oleh anak usia 15 bulan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak. Umumnya, anak 15 bulan akan mengalami diare karena sistem pencernaan yang masih belum sempurna dan masih rentan terhadap infeksi. Diare pada anak 15 bulan juga umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat.

Penyebab Diare Pada Anak 15 Bulan

Penyebab diare pada anak 15 bulan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab diare pada anak 15 bulan adalah infeksi bakteri. Bakteri yang menyebabkan diare ini biasanya adalah bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella. Infeksi virus juga bisa menyebabkan diare pada anak 15 bulan. Virus yang menyebabkan diare pada anak 15 bulan adalah rotavirus, adenovirus, dan norovirus. Selain infeksi bakteri dan virus, diare pada anak 15 bulan juga bisa disebabkan oleh alergi makanan, intoleransi laktosa, dan gangguan usus yang disebabkan oleh berbagai hal.

Gejala Diare Pada Anak 15 Bulan

Gejala diare pada anak 15 bulan bisa berbeda-beda. Gejala yang paling umum adalah tinja cair dan berwarna kehijauan atau kekuningan. Selain itu, anak 15 bulan juga bisa mengalami muntah, nafsu makan yang berkurang, kelelahan, dan dehidrasi. Diare pada anak 15 bulan juga bisa disertai dengan demam dan bisa menyebabkan anak menjadi lebih lelah dan rewel. Jika gejala diare pada anak 15 bulan ini tidak segera ditangani, maka anak bisa mengalami komplikasi yang lebih serius.

Cara Mengatasi Diare Pada Anak 15 Bulan

Untuk mengatasi diare pada anak 15 bulan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, jaga asupan cairan anak agar tetap terpenuhi. Berikan anak air putih atau jus buah segar yang diencerkan dengan air untuk membantu mengganti cairan yang hilang. Kedua, jangan berikan makanan yang berat dan berlemak pada anak. Makanan yang diberikan pada anak harus yang mudah dicerna seperti bubur atau sup yang lembut. Ketiga, pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Anak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Keempat, jika diare pada anak 15 bulan tidak kunjung sembuh, segeralah bawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Cara Pencegahan Diare Pada Anak 15 Bulan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya diare pada anak 15 bulan. Pertama, pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun setelah bersentuhan dengan binatang atau lingkungan yang kotor. Kedua, jangan sampai anak menggigit atau menyentuh barang yang kotor. Ketiga, pastikan anak tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bersih. Keempat, bersihkan semua benda yang disentuh anak dengan cairan antiseptik. Kelima, hindari anak dari orang-orang yang sedang mengalami diare. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka diare pada anak 15 bulan bisa dicegah.

Kesimpulan

Diare pada anak 15 bulan adalah hal yang umum terjadi pada anak usia 15 bulan. Diare pada anak 15 bulan bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi bakteri atau virus, alergi makanan, intoleransi laktosa, atau gangguan usus. Gejala diare pada anak 15 bulan bisa berbeda-beda dan harus segera ditangani agar tidak menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Untuk mengatasi diare pada anak 15 bulan, orang tua bisa melakukan beberapa hal seperti menjaga asupan cairan, memberikan makanan yang mudah dicerna, dan menjaga nutrisi yang cukup. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan, dan menghindari anak dari orang-orang yang sedang sakit diare.

Comments

Popular posts from this blog

Make Y'all Require A Permit To Complete A Basement Inwards Maryland

Awasome Tanya Soal Kimia Ideas

Sejarah Daerah Taman Nasional Batang Gadis – Sumatera Utara