Pantai Base G – Eksotiseme Pantai Bersejarah Di Jayapura

Menilik peluangrekreasi alam daerah timur Indonesia, pasti kita tak mampu mengabaikan tanah Papua. Mulai dari pantai-pantai eksotis hingga belantara yang masih belum terjamah ada disini. Kali ini kita akan membahas salah satu pantai indah dan bersejarah di Jayapura, adalah Pantai Base G.

Pantai ini berjarak 10 km dari Kota Jayapura atau sekitar 20 menit sampai 30 menit dengan kendaraan bermotor. Pemandangan alam di pantai yang akrab dengan kota ini sungguh indah, bahkan menyimpan nilai sejarah.

Pemberian nama Pantai Base G bukan tanpa alasan. Dulu pada masa Perang Dunia ke-2 pesisir pantai ini dipakai sebagai markas pasukan sekutu. Huruf G pada nama pantai ini pertanda abjad urutkan ke-7 yang memiliki arti pantai ini adalah homebase ke-7.

Pada periode ini pantai ini menjadi titik menghimpun kekuatan pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal McArthur sebelum menggempur pasukan Jepang di Filipina.

Pantai ini memiliki hamparan pasir putih keemasan serta air maritim yang berwarna biru memantulkan langit yang cerah. Di kawasan pesisir banyak ditumbuhi pepohonan rindang, mirip pohon keben. Pohon keben adalah flora pohon dengan kayu lunak dan dapat berkembang 4 meter sampai 16 meter.

Perairan pantai ini memiliki panorama bahari yang indah dengan ombak sedang, sehingga acara berenang dan menyelam mampu dikerjakan. Selain itu, kita juga bisa berkeliling pantai dengan perahu sekaligus memancing ikan.

Wisatawan yang datang ke Pantai Base G berasal dari berbagai latar belakang, seperti bawah umur gampang, keluarga, sampai golongan gereja. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang ramai hadirin saat hari Minggu, pantai ini justru sepi pada hari tersebut. Sebab secara umum dikuasai penduduk sekitar akan beribadah ke gereja pada hari Minggu.

Pantai ini ramai dikunjungi mulai siang hari dan akan semakin ramai pada sore hari. Bahkan pengunjung rela menggelar tikar untuk menikmati panorama alam di Pantai Base G jikalau bangku dan pondok yang ada telah penuh.

Disini ada keharusan yang berlaku bagi para turis, ialah wajib mengumpulkan sampah dan membuangnya disamping pondok yang dikontrol oleh pemiliknya. Penerapan cara ini bertujuan untuk memberi tanggungjawab mempertahankan lingkungan pantai supaya bersih dan tenteram bagi pengunjung.

Masuk ke kawasan rekreasi Pantai Base G akan dikenakan tarif beragam sesuai jenis kendaraan yang digunakan, ialah mulai Rp 5.000 hingga 50.000. Sedangkan bagi yang ingin menyewa pondok, tarif yang dibandrol adalah Rp 100.000.

Oleh penduduk setempat, Pantai Base G dianggap sebagai tanah ulayat atau tanah budpekerti sehingga warga dan para petinggi akhlak mengakui bahwa mereka yang pantas mengelola daerah tersebut. Oya, dari pengalaman hadirin seringkali mereka berjumpa dengan sekelompok orang yang meminta sejumlah uang tertentu untuk tiket tertentu, jadi jangan kaget ya!